Senin, 24 Oktober 2011

Menganalisa Jaringan Menggunakan Ping dan Trace Route

Terkadang  alamat web yang sering kita kunjungi mengalami disconnect atau tidak dapat diakses secepat biasanya, Hmm.., hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab:
  • yang paling sering adalah karena jalur internet yang kita lalui memang sedang melambat atau penuh ( antrian )
  • server dari alamat web yang kita kunjungi tersebut sedang diakses oleh banyak orang
sehingga membutuhkan waktu bagi server web tersebut untuk memproses permintaan kita.
Memang sulit untuk mendeteksi permasalahan diatas, tetapi ada beberapa software yang dapat membantu kita untuk mendeteksi kondisi jaringan yang kita akses.
ping dan traceroute.
Ping bekerja dengan mengirimkan sebuah paket data yang disebut dengan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request.
Paket ICMP ini biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi tentang kondisi
jaringan antara dua host (komputer).
 Penggunaan ping cukup sederhana, kita tinggal mengetikkan : ping namahost,dimana
namahost adalah nama atau nomor IP dari host yang kita tuju.
 ping berguna untuk melakukan tes konektivitas pada jaringan
dan untuk memperkirakan kecepatan koneksi.
yang terjadi ketika kita melakukan ping ke www.cahyods169.blogspot.com adalah kita mengirim satu paket ICMP Echo Request, setiap detik ke host tersebut. Ketika program ping kita memperoleh Echo Reply dari host yang kita tuju (www.cahyods169.blogspot.com), dia akan mencetak respon tersebut ke layar yang menunjukkan ke kita beberapa informasi :
yang pertama adalah nomor IP dari mana ping memperoleh Echo Reply, biasanya IP ini adalah IP dari host yang kita tuju (www.cahyods169.blogspot.com),
yang kedua adalah nomor urut (ICMP Sequence), yang dimulai dari 0 dan seterusnya, yang ketiga adalah Time To Live (TTL) dan yang terakhir adalah berapa mili detik waktu yang diperlukan untuk program ping mendapatkan balasan.
Untuk menghentikan proses ping, tekan Ctrl+C, setelah itu ping akan mencetak informasi tentang berapa paket yang telah dikirimkan, berapa yang diterima, persentasi paket yang hilang dan angka maksimum, minimum serta rata-rata dari waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk melakukan perjalanan pulang pergi.
traceroute (atau tracert di dalam windows)
yang akan menunjukkan pada kita jalur router yang dilewati oleh paket yang kita kirimkan ke host tertentu. Berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke www.cahyods169.blogspot.com
Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembati anda dan titik tujuan anda, ‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router, data yang anda kirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini. Ada tiga buah waktu yang menunjukkan berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk berjalan dari komputer anda ke router. Traceroute menggunakan prinsip TTL dan paket ICMP yang sudah kita singgung diatas.
Traceroute mengirimkan sebuah paket ke port UDP yang tidak dipakai oleh servis lain pada komputer tujuan (defaultnya adalah port 33434). Untuk tiga paket pertama, traceroute mengirimkan paket yang memiliki TTL satu, maka sesampainya paket tersebut  pada router pertama (menghasilkan loncatan yang pertama) TTL akan dikurangi dengan satu sehingga menjadi 0 kemudian paket tersebut akan di drop.
Berikutnya router tersebut akan mengirimkan paket ICMP ke komputer kita yang berisi pemberitahuan bahwa TTL dari paket yang kita kirimkan sudah habis dan paket yang kita kirimkan di drop. Dari pesan ini, traceroute dapat menentukan nama router tempat data kita meloncat dan berapa waktu yang dibutuhkannya. Berikutnya traceroute akan mengirimkan paket dengan  nilai TTL yang ditambah satu demi satu sampai host tujuan dicapai. Karena itu traceroute menggunakan port yang tidak dipakai oleh servis lain sehingga paket yang dikirim mendapat respon dan tidak ‘dimakan’ oleh servis lain yang mungkin ada.
Dikombinasikan dengan ping, traceroute menjadi alat analisa jaringan yang baik dengan melihat loncatan mana yang memakan waktu yang besar atau paket yang di drop, kita dapat  menentukan dimana titik kritisnya. Kemudian dengan melakukan ping pada titik tersebut dan satu titik sebelumnya, kita dapat menemukan masalah yang ada dalam jaringan kita.

Semoga ada guna manfaatnya.
Tolong di koment jika suka dengan artikel ini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Isi Blog

Loading...