Serius banget pak .... #&*&%%^#$)((^%!@#$ lagi pada ngapain hayo .... jangan-jangan nonton Ayu Tin Ting itu ... hahahahhahahaha, " dimana ... dimana ... dimana ... " saat ini siapa yang nggak tau Ayu Ting Ting, mulai dari yang muda sampe yang tua semua tua, maklum youtube aholic. Nah deman yang satu ini begitu memikat sampai ke stadium ketagihan (kayax candu aja tuh ...) karena pesona youtube begitu menjanjikan bagi para artis dadakan, udah banyak skali kan contohnya. Hanya berbekal hp, webcam, atau handycam biasa trus bergaya bak artis, login youtube, upload ... jadi deh, boomingnya sampai kemana-mana
Lain lagi dengan Bapak Suyono MM.MP.d, beliau adalah guru yang berdedikasi dan supel. Guru yang satu ini juga bisa dibilang gaul, lihat aja penampilanya yang "cool" dan "modis" ini, semua pasti pada gak tahan, apalagi klo lihat beliau tersenyum simpul dan tulus... ,kok tau klo "tulus"? ada indikatornya sesorang itu tersenyum tulus, indikatornya adalah bibir sebelah kanan dan kiri ditarik 1 cm, dan dahi sedikit ditarik keatas sama seperti klo kita bilang "sateeeeeee ..."
Nah terus apa hubunganya dengan "yang MUDA VS yang TUA" ? ada yang tau gak ! (bukan untuk tarung loh ...)
Salah satu yang membuat saya salut adalah beliau-beliau ini mendedikasikan hidupnya untuk selalu terus belajar dan belajar, meski beda generasi mereka tetep semangat untuk selalu mencari informasi. Hanya satu tujuanya "memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya", dan itu yang mungkin kurang kita sadari.
Dedikasi beliau mengalahkan semangat kita yang masih muda, cara mengajar beliau inovatif dan menyenangkan ... itulah Bapak dan Ibu Guru kita.
Jangan pernah menyerah untuk belajar... jangan pernah taakut untuk bertanya... dan jangan pernah lelah untuk terus mencoba... karena sesungguhnya penjajahan diatas dunia harus dihapuskan .... (eh salah, makin ngaco aja ini ...)
Semangat mereka perlu kita contoh dan menjadikan beliau sebagai panutan
karena "Jika kita tidak sanggup menanggung lelahnya belajar maka kita harus siap dengan pahitnya kebodohan"
Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru
itu lebih bagus tampaknya
BalasHapusaduuh gak didramatisasi ta
BalasHapusitu pak melesshut ya
BalasHapusbetul
BalasHapushahaha... izin copas kata-kata mutiaranya pak cah... :D
BalasHapussilahkan, tapi jangan cuman di copas, jadikan itu pelecut semangat untuk terus maju mengalahkan generasi sebelumnya, jadilah diri sendiri. Karena seseorang cenderung untuk menjadi sama dengan kelompoknya agar dapat diterima di dalam kelompok. Padahal dengan demikian seseorang tersebut telah mengurangi sebagian besar potensi yang dimilikinya yakni menjadi kreatif. Cobalah !
BalasHapus